Jumat, 30 November 2012

Total History: Pendekatan Ilmu Sosial dalam Historiografi


Dibawah ini ditunjukkan secara skematis posisi sejarah dengan contoh konsep-konsepnya dalam hubunganya dengan ilmu-ilmu sosial yang lain bersama contoh konsep-konsepnya yang dapat digunakan oleh sejarawan setiap waktu jika memang relevan dengan pokok masalah yang dijaki. Ini menunjukkan simbiosis mutualistis  antara sejarah dengan ilmu-ilmu sosial lain (Syamsudin, 2007: 304).

Total History: Perbedaan Sejarah (Humaniora) dan Ilmu Sosial (Social Science)


Dalam perkembangan penelitian dan penulisan sejarah, terutama bagian kedua abad XX, sejarawan telah membiasakan diri untuk mengenal dan menggunakan konsep-konsep baik yang dikenal dalam lingkungan sejarah sendiri maupun dari ilmu social. Pada saat menganalisis peristiwa atau fenomena masa lampau, sejarawan menggunakan konsep-konsep dari berbagai ilmu sosial yang relevan dengan pokok kajiannya agar memberikan karakteristik ilmiah pada sejarah.
Menurut Anskermit (1985: 246-247) peminjaman ilmu sosial dalam sejarah seperti tersebut di atas, terdapat beberapa alasan : (1) Dengan bantuan teori ilmu-ilmu sosial yang menunjukkan hubungan antara berbagai faktor, pernyataan-pernyataan tentang masa lampau dapat dirinci, baik secara kualitatif maupun kuantitatif; (2) Teori sosial ilmiah mengadakan hubungan antara berbagai variable.