Dibawah ini ditunjukkan secara skematis posisi sejarah dengan
contoh konsep-konsepnya dalam hubunganya dengan ilmu-ilmu sosial yang lain
bersama contoh konsep-konsepnya yang dapat digunakan oleh sejarawan setiap
waktu jika memang relevan dengan pokok masalah yang dijaki. Ini menunjukkan
simbiosis mutualistis antara sejarah
dengan ilmu-ilmu sosial lain (Syamsudin, 2007: 304).
Jumat, 30 November 2012
Total History: Perbedaan Sejarah (Humaniora) dan Ilmu Sosial (Social Science)
Dalam perkembangan penelitian dan penulisan sejarah, terutama
bagian kedua abad XX, sejarawan telah membiasakan diri untuk mengenal dan
menggunakan konsep-konsep baik yang dikenal dalam lingkungan sejarah sendiri
maupun dari ilmu social. Pada saat menganalisis peristiwa atau fenomena masa
lampau, sejarawan menggunakan konsep-konsep dari berbagai ilmu sosial yang
relevan dengan pokok kajiannya agar memberikan karakteristik ilmiah pada
sejarah.
Menurut Anskermit (1985: 246-247) peminjaman ilmu sosial dalam sejarah
seperti tersebut di atas, terdapat beberapa alasan : (1) Dengan bantuan teori
ilmu-ilmu sosial yang menunjukkan hubungan antara berbagai faktor,
pernyataan-pernyataan tentang masa lampau dapat dirinci, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif; (2) Teori sosial ilmiah mengadakan hubungan antara berbagai
variable.
Langganan:
Postingan (Atom)