Ya, begitulah. Bahwa sistem ekoonmi kita yang ada pada saat
ini mau tidak mau diakui atau tidak adalah warisan dari model penjajah belanda.
Sistem yang ada menganut sistem ekonomoi pasar diamna kebutuhan individu
menjadi hal yang sangat dominan untuk meemnuhi hasrat hidup manusia yang tidak
pernah terbatas, sementara kebutuhan yang untuk emmeh=nuhinya bersifat
terbatas.
Akibat lanjutnya bagaiman sikap individualisme mengalahkan sikap
toleran dan kepedulian dengan sesama manusia yang ada di sekelilingnya.
Bila kita melihat saat ini dimana hampir seluruh aset-aset
yang ada di negeri ini sudah sebagain besar dikuasai olrh asing, baik itu yang
disebut MNC (multinasional corporation) yang tentunya memiliki modal yang tiak
sedikit untuk mengeruk kekayaan di Indonesia. Bagaimana denga Freeport,
Newmont, Cepu, Natuna, Arun dan masih banyak yang lainya di kuasai oleh asing.
Lalu apa yang akan kita wariskan buat anak cucuk kita nantinya. Akankah kita
hanya mewariskan lumpur yang ada di Sidoarjo, tailing di papua, ataupun
pencemaran di Buyat. Kiranya hanya itu yang akan diwariskan dari generasi kita
untuk yang akan datang. Kita sama sekali tidka pernah peduli dengan apa yang
ada adi sekelilling kita. Sudah cukuplah kita sellau terkukung dengan sistem
yang pada saat ini, kita gaanti sistem kita dengan sistem yang lebih baik yang
ampu memanusiakan manusia seutuhnya.
Sejarah perekonomian Indonesia tentunya tdka pernah
dilepaskan dari peranan penjajah yang pernah berkuasa di Indonesia, mulai itu
Spanyol, Portugis, Inggris, jepang dan juga Belanda. Dengan kekayaan yang
dimiliki oleh Indonesia telah menarik banyak negara untuk bisa menguasai
Indnesia dan mengeruk sebnayak-banyaknya kekayaan di Indonesia. Tidak bisa
dipungkiri banhwa apayang ada sekarang ini adalah warisan dari masa lalu yang
teah salah dalam mengambil kebijakan dalam bidang ekonomi, maka saatnyalah
sekarang kita ganti dengan model baru yang sesuai dengan fitrah manusia sebagai
mahkluk yang brsifat terbatas dan serba kekurangan. Maka sangat sombonglah manusia
yang tidak pernah mau diatur oleh tata aturan yang maha benar. (Solo, 10/5/12)
Sungguh kelam sejarah perekonomian Indonesia...
BalasHapusUntuk pembaca: Anda mencari format terbaik sejahterakan Indonesia? artikel berikut semoga bisa membantu:
klik http://penakampusbogor.wordpress.com/2012/01/30/politik-ekonomi-islam-melalui-khilafah-islamiyyah-jawaban-pengelolaan-sda-negeri-islam-menuju-negara-mandiri-dan-berpengaruh/