Kamis, 10 Mei 2012

Sejarah hukum ekonomi Indonesia warisan barat


Ya, begitulah. Bahwa sistem ekoonmi kita yang ada pada saat ini mau tidak mau diakui atau tidak adalah warisan dari model penjajah belanda. Sistem yang ada menganut sistem ekonomoi pasar diamna kebutuhan individu menjadi hal yang sangat dominan untuk meemnuhi hasrat hidup manusia yang tidak pernah terbatas, sementara kebutuhan yang untuk emmeh=nuhinya bersifat terbatas.
Akibat lanjutnya bagaiman sikap individualisme mengalahkan sikap toleran dan kepedulian dengan sesama manusia yang ada di sekelilingnya.
Bila kita melihat saat ini dimana hampir seluruh aset-aset yang ada di negeri ini sudah sebagain besar dikuasai olrh asing, baik itu yang disebut MNC (multinasional corporation) yang tentunya memiliki modal yang tiak sedikit untuk mengeruk kekayaan di Indonesia. Bagaimana denga Freeport, Newmont, Cepu, Natuna, Arun dan masih banyak yang lainya di kuasai oleh asing. Lalu apa yang akan kita wariskan buat anak cucuk kita nantinya. Akankah kita hanya mewariskan lumpur yang ada di Sidoarjo, tailing di papua, ataupun pencemaran di Buyat. Kiranya hanya itu yang akan diwariskan dari generasi kita untuk yang akan datang. Kita sama sekali tidka pernah peduli dengan apa yang ada adi sekelilling kita. Sudah cukuplah kita sellau terkukung dengan sistem yang pada saat ini, kita gaanti sistem kita dengan sistem yang lebih baik yang ampu memanusiakan manusia seutuhnya.
Sejarah perekonomian Indonesia tentunya tdka pernah dilepaskan dari peranan penjajah yang pernah berkuasa di Indonesia, mulai itu Spanyol, Portugis, Inggris, jepang dan juga Belanda. Dengan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia telah menarik banyak negara untuk bisa menguasai Indnesia dan mengeruk sebnayak-banyaknya kekayaan di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri banhwa apayang ada sekarang ini adalah warisan dari masa lalu yang teah salah dalam mengambil kebijakan dalam bidang ekonomi, maka saatnyalah sekarang kita ganti dengan model baru yang sesuai dengan fitrah manusia sebagai mahkluk yang brsifat terbatas dan serba kekurangan. Maka sangat sombonglah manusia yang tidak pernah mau diatur oleh tata aturan yang maha benar. (Solo, 10/5/12)

1 komentar:

  1. Sungguh kelam sejarah perekonomian Indonesia...
    Untuk pembaca: Anda mencari format terbaik sejahterakan Indonesia? artikel berikut semoga bisa membantu:
    klik http://penakampusbogor.wordpress.com/2012/01/30/politik-ekonomi-islam-melalui-khilafah-islamiyyah-jawaban-pengelolaan-sda-negeri-islam-menuju-negara-mandiri-dan-berpengaruh/

    BalasHapus